Mengawali rangkaian hari santri nasional tahun 2018 di kota probolinggo yang jatuh pada 22 oktober, PCNU Kota Probolinggo menyelenggarakan ziaroh muassis pendiri Nahdlatul Ulama Kota Probolinggo, sabtu - minggu (13-14/10).
Ketua PCNU Kota Probolinggo, H Samsur selaku pimpinan rombongan menyampaikan bahwa kegiatan ini mengingatkan kita pada perjuangan para muassis Nahdlatul Ulama khususnya di kota probolinggo.
“selain untuk mengingat perjuangan para ulama, juga untuk melanjutkan tradisi-tradisi Nahdlatul Ulama yaitu mendoakan para tokoh-tokoh nahdlatul ulama dengan mendatangi maqbaror beliau.” kata H. Samsur
Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah pengurus harian PCNU kota probolinggo bersama badan otonom dan lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama ini diharapakankan dapat menambah ghiroh perjuangan kita untuk mengabdikan diri di NU baik melalui bidang pendidikan dan social keagamaan.
“Semua pengurus kita ajak bersama, Guna menggali kembali semangat perjuangan para muassis serta dapat meningkatkan khidmah di jam'iyah” lanjutnya.
Rombongan ziaroh hari pertama ini diawali dari ziaroh ke pesarean Habib Muhammad Al-Habsyi (Ketapang), KH. Abdul Ghani (Kanigaran), KH. Fadlol (kademangan), KH. Abdul Mujib Abdullah (kademangan), KH. Sanusi (Kademangan), KH. Hasan Subki (Sumber Wetan), KH Marzuki (Wonoasih). Dan akan dilanjutkan besok minggu (14/10).
Perlu diketahui rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan oleh PCNU Kota Probolinggo meliputi Ziaroh Muassis, Seminar Anti Narkoba, kirab santri dan berbagai perlombaan yang akan dihelat mulai tanggal 13- 22 oktober 2018.
0 Comments