Madu dalam kemasan botol siap ber-aksi
Wilayah Probolinggo, Jawa Timur, memiliki kekayaan hayati yang sangat luar biasa. daerah ini, selain sebagai salah satu basis Jamiyyah Nahdlatul Ulama, ternyata juga kaya dengan berbagai macam sumberdaya. Salah satunya, adalah daerah penghasil madu asli.
Warga NU di sekitar Probolinggo sangat bersyukur karena Allah SWT telah melimpahkan hasil peternakan lebah menjadi produsen Madu Murni. lebah penghasil madu tersebut yang paling sering dibudidayakan yaitu lebah jenis Apis indica dan Apis Mellifera. Madu, cairan yang memiliki rasa manis dan enak ini sering dijadikan pengganti gula, di kalangan masyarakat juga sering digunakan untuk di ambil khasiatnya. Di Indonesia sendiri kaya akan madu hutan dan jenis madu lain yang dihasilkan lebah liar.

Ekonomi masyarakat Probolinggu setempat pun, terbantu dengan adanya peternakan lebah madu ini. Madu Kota Probolinggo adalah produk madu yang dipanen oleh beberapa warga NU yang tergabung dalam sebuah kelompok tani. Sedangkan jaringan pemasaran produk madu ini, sejak bulan Januari 2018 di bantu oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) kota Probolinggo.

Pada saat panen, sarang lebah yang diambil dari pohon lalu diiris dan ditiriskan pada media penyaring yang terbuat dari baja tahan karat, tanpa diperas. Proses tanpa pemerasan ini menghasilkan madu organik dengan kadar air yang pas dan juga mengandung enzim yang berguna untuk kesehatan.

Produksi Madu ini mulai Jnuari – Februari 2018 telah mampu menjual Madu murni sebanyak 30 Botol dengan ukuran 600 ml. sedangkan target penjualan dalam satu tahun di harapkan mampu menembus pasar konsumen madu di Kota-Kota besar di Jawa Timur seperti Surabaya, Pasuruan, Malang dan sekitarnya.

Harga Madu Murni ukuran botol 600 ml ini dapat diperoleh dengan Harga Rp. 100.000,- per satu botol.

Bagi yang berminat bisa menghubungi ketua LPNU Kota probolinggo, H Bambang atau via
ke nomor Hp 0852 1135 7636.

Semoga sukses menuju 1 abad kejayaan NU.