PCNU Kota Probolinggo melalui NU PEDULI,
menggalang dana di sejumlah titik. Dana itu nantinya akan disalurkan ke korban banjir di Kabupaten Banyuwangi. kegiatan tersebut
berlangsung mulai
pukul 07.30 hingga pukul 10.30, Ahad
(14/1).
Dalam kegiatan itu, PCNU
menyebar pengurus dan anggotanya di enam titik. Masing-masing adalah pertigaan Kelurahan Katapang, perempatan Brak, pertigaan pemkot atau depan markas Kodim 0820, perempatan pertokoan King, Flora,
dan perempatan Randupangger. Sasaran
penggalangan dana ialah para pengendara.
Koordinator NU Peduli Hamdan Amrullah (38)
mengatakan, apa yang
dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir di Banyuwangi. Disebutkan, meski tidak ada korban jiwa, ada lima desa terdampak
banjir
Banyuwangi.
Selain penggalangan dana, NU Peduli
menurutnya juga menghimpun sumbangan
berupa
baju layak pakai. “Untuk pakaian layak pakai, dikumpulkan di kantor
kami. Kalau penggalangan dana, ada 6 titik,” ujar Hamdan kemarin.
Selanjutnya, bantuan dana dan pakaian yang digalang
NU Peduli ini akan dikirim langsung ke PCNU Banyuwangi. Aksi NU
Peduli untuk korban banjir Banyuwangi ini dilakukan setelah PCNU Kota
Probolinggo dikontak PCNU Banyuwangi.
Kabar tentang bencana tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan aksi NU Peduli. “Langsung
kami tindak lanjuti dengan kegiatan seperti ini. Jumlahnya, belum diketahui. Habis acara ini,
kami hitung di kantor,” ujar Hamdan lagi.
Menurutnya, jumlah dana dan pakaian serta sembako yang
akan disumbangkan
nanti tidak begitu
dipersoalkan. Yang penting, PCNU kota bisa membantu korban terdampak banjir, agar
bisa meringankan beban mereka. “Tujuannya ikut membantu saudara kita di Banyuwangi. Kepedulian terhadap sesama yang kita tanamkan kepada adik-adik yang terlibat di kegiatan ini,”
imbuhnya.
Turut dalam kegiatan tersebut para siswa SMAN 1 Kota
Probolinggo (Remas Al-Harokah), MTs Nusantara dan SMP Sunan Giri Kota
Probolinggo.
Sementara itu, banjir di Banyuwangi terjadi di Kecamatan
Pesanggaran, Banyuwangi, Rabu (10/1) malam terendam
banjir oleh luapan sungai, sesaat setelah hujan deras mengguyur sejak
sore hari itu. Sejumlah warga harus dievakuasi karena air sudah masuk ke dalam
rumah. Ketinggian air di pemukiman warga antara 30 cm sampai 1
meter.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Banyuwangi, ada lima desa terdampak banjir tersebut, yaitu Desa Pesanggaran,
Sumberagung, Sumbermulyo, Kandangan dan Desa Sarongan
di Kecamatan Pesanggaran.
Setidaknya 2 jembatan terbawa arus air di Kampung
Babatan.
0 Comments