NU PEDULI - PCNU KOTA PROBOLINGGO

Indonesia tengah dilanda musibah. Beberapa daerah diterpa bencana alam; banjir bandang, tanah longsor, tanah gerak, puting beliung, serta erupsi gunung berapi. BNPB menyebut, (perubahan) cuaca ekstrem telah menyebabkan bencana di 28 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali.

1. Daerah Istimewa Yogyakarta
Selama beberapa terakhir, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diguyur hujan dan menyebabkan bencana banjir serta tanah longsor di 114 titik di 5 kabupaten/kota, yakni di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Gunung Kidul, dan Kulonprogo. 5 orang meninggal dunia. Lainnya luka-luka. Hingga saat ribuan warga DIY terdampak bencana dan kini tinggal di pengungsian. Per Rabu (29/11/2017) Pemda DIY menetapkan status siaga darurat bencana.

2.Pacitan
11 orang meninggal dunia sebab bencana banjir dan longsor yang menimpa warga Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Sulitnya akses dan curah hujan yang tinggi membuat tim evakuasi sulit turun ke lokasi. Hujan dengan debit yang tinggi sejak Senin (27/11/2017) dan adanya tanggul yang jebol menyebabkan bencana tak terhindari.

3.Gunung Agung
Gunung Agung meletus, dan pengungsi mencapai 59.820 jiwa yang tersebar di 238 titik pengungsian. Warga di 22 desa harus keluar dari radius berbahaya sejauh 8 s/d 10 kilometer. Warga tersebut terancam awan panas, aliran lava, guguran batu, lontaran batu pijar, dan hujan abu lebat. Ancaman itu sangat berbahaya dan mematikan. Begitu kabar dari BNPB.

4.Lombok Timur
Banjir bandang, terjadi pada Sabtu (18/11/2017) pukul 17.30 WITA. Pemukiman dan lahan pertanian digenangi banjir dan melanda 15 Desa di 4 Kecamatan (Lombok Timur, Keruak, Jerowaru, dan Kecamatan Sakra). Dari banjar bandang ini, dikabarkan 2 orang meninggal dunia, 367 bangunan porak poranda. Total 2280 warga terdampak langsung bencana banjir bandang di Lombok Timur. Alhamdulillah, NU Care-LAZISNU pada Senin (20/11/2017) malam, menjelang Munas dan Konbes NU terjun langsung ke lokasi bencana dan menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak. Hal itu merupakan program rescue atau tanggap bencana yang dilakukan oleh NU Care, untuk kemudian dilanjutkan ke tahap recovery yakni membangun kembali beberapa rumah warga tidak mampu, salah satunya Nenek Munah (80 tahun) yang hidup sebatang kara dan kini rumahnya raib dilahap banjir.

Entah karena perubahan iklim, intensitas hujan yang tinggi yang menyebabkan bencana di mana-mana di Indonesia. Atau, bencana ini adalah cara alam berbicara kepada kita sebagai manusia, yang kadang lupa dan serakah telah mengeksploitasi alamnya sendiri? Dan kini, banyak warga yang terkena dampaknya. Mari, mulai saat ini jaga bumi kita; kita berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia; berdoa untuk korban jiwa; untuk warga terdampak, agar mereka kuat dan tabah di tengah bencana.

Mari, salurkan kepedulian kita untuk saudara-saudara terdampak bencana, melalui NU PEDULI - PCNU Kota Probolinggo dalam program utama yaitu "Gerakan NU Peduli Pacitan". disalurkan melalui :
BRI: 6519 01 023513 53 4
a.n. NU PEDULI Kota Probolinggo

Info dan konfirmasi donasi, dengan menyerahkan struk/bukti transfer ke nomor WA: *085 232 151010* (Call NU PEDULI CENTER ).
Bantuan barang dan dana tunai di infokan melalui : Kantor NU PEDULI CENTER Jl. Bengawan solo No. 01 Kedopok Kota Probolinggo

Kalau bukan kita.. Siapa lagi..

Salam NU dan ASWAJA An Nahdliyah